LUBUKLINGGAU- Kondisi jalan akse Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 8 Lubuklinggau semakin hari semakin membahayakan (Emergency) para guru dan pelajar sekolah ini. Lebih parahnya jika cuaca buruk seluruh kendaraan tidak bisa melintasi satu-satunya jalan akses.
Kondisi jalan yang terjal dan masih tanah merah saat diguyuri hujan menjadi sangat licin. Sehingga berpoetensi membahayakan pelajar serta dewan guru SMA N 8 Lubuklinggau.
Diakui Een Rosmalina salah seorang guru bidang studi di sekolah ini, setiap kali hujan kendaraan roda duo milik dia beserta guru dan peserta didik lainya tidak pernah bisa masuk kehalaman sekolah. Bahkan berjalan kaki pun sering sulit karena licinya jalan tersebut.
Sehingga kata Een Rosmalina , tidak sedikit guru dan peserta didik yang terjatuh dijalan saat datang dan pulang sekolah,terutama saat musim hujan.
"Sudah banyak guru dan pelajar yang terpeleset. Jalannya itu kalau hujan sangat licin, berjalan kaki saja susahnya minta ampun apalagi dengan kendaraan,"terangnya
Disamping itu, kondisi jalan dan halaman sekolah yang belum diaspal menyebabkan gedung sekolah ini tidak pernah bersih.Sehingga pelajar SMA ini tidak pernah mengenakan sepatu memasuki ruang belajar.
Pernyataan serupa disampaikan,Riyan salah seorang pelajar kelas XI.Dia berharap, pemerintah Lubuklinggau dapat segera membangun jalan sekolahnya tersebut.
Sebab kata dia kondisi jalan saat ini sangat membahayakan,karena selain terjal juga sangat licin saat musim hujan.
" Nanggung kami ni pak kalu hari ujan, sudah banyak yang nyampak dijalan yang nanjak itu. Kalu ujan motor idak kami bawak masuk, dititp dipucuk," cetus riyan dengan bahasa daerah.
Pantauan Harian Silampari, sekitar pukul 11.00 WIB pelajar SMA N 8 Lubuklinggau tengah serius belajar diruang kelas masing-masing. Namun ada juga terlihat sedang membersihkan teras sekolah yang kotor karena tanah merah.
Selain itu, lantai teras ruang belajar SMA ini nampak sangat kotor dengan tanah yang lengket disepatu peserta didik sekolah ini. Hal ini disebabkan tidak lain karena jalan yang masih tanah merah menjadi lengket di sepatu.
Sementara itu, kepala SMA N 8 Lubuklinggau,Marsudi saat dibincangi diruang kerjanya membenarkan kalau jalan akses kesekolah yang dipimpinya itu sudah sangat Emergency.
Dikatakan Marsudi pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengenai pembangunan jalan tersebut. Namun mirisnya jalan yang sudah selayaknya dibangun ini belum masuk dalam anggaran 2013.
Menurut keterangan Marsudi DPU Lubuklinggau belum menganggarkan untuk pembangunan jalan SMA N 8 Lubuklinggau. Besar kemungkinan akan diusulkan pada anggaran perubahan mendatang.
Padahal peserta didik sekolah ini sangat mengharapkan jalan ini segera dibangun oleh pemerintah Kota Lubuklinggau.
Wakil ketua DPRD Kota Lubuklinggau,Merismon baru-baru ini pernah mengatakan pembangunan jalan SMA N 8 Lubuklinggau akan menjadi skala prioritas pada 2013. Namun sangat disayangkan tidak ada dalam usulan pembangunan pada 2013 ini.
"Harus diutamakan pembangunanya pada tahun ini.karena sifatnya sangat mendesak. Tapi kalau memang belum ada anggaran akan kita upayakan pada APBD perubahan," terang Merismon (HS-01)
Kamis, 07 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar