Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Gandeng Pihak Sekolah Lestarikan Budaya

Sabtu, 16 Februari 2013

Gandeng Pihak Sekolah Lestarikan Budaya

MUSI RAWAS- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas berencana mengajak pihak sekolah mengajarkan kesenian dan kebudayaan kepada peserta didik. Langkah ini diambil karena kewajiban melestarikan kesenian serta kebudayaan asli milik Kabupaten Musi Rawas bukan hanya tanggung jawab salah satu dinas atau instansi. Tetapi telah merupakan kewajiban semua pihak. Demikian dikatakan Kepala Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, Yamin Pabli melalui kKepala Bidang Kebudayaan, Hamam Santoso kepada Harian Silampari.
Rencana melibatkan pihak sekolah dalam mengenalkan seni dan kebudayaan tradisional dilakukan dengan mengambil pertimbangan bahwa anak usia sekolah mampu menyerap pengetahuan tentang seni dan kebudayaan lebih baik. Selain itu proses pengenalan kebudayaan sejak dini juga akan menciptakan rasa cinta terhadap kesenian dan kebudayaan sendiri.
Apalagi diakuinya saat ini beberapa kekayaan kesenian dan kebudayaan asli milik Kabupaten Musi Rawas telah terancam punah karena tidak lagi memiliki generasi penerus yang menguasainya. Beberapa kesenian tari bahkan diyakini telah hilang dan tidak lagi pernah ditampilkan karena terputusnya regenerasi pengetahuan kebudayaan tari tersebut.
“Langkah dokumentasi kekayaan budaya asli Kabupaten Musi Rawas tentu tidak akan mampu berdampak positif terhadap kelestarian kesenian tradisional yang kita miliki jika hanya didokumentasikan saja tanpa ada penurunan kemampuan dan penguasaan kesenian tradisional itu sendiri terhadap generasi muda,” tambahnya.
Namun demikian upaya ini kedepannya dipastikan akan menghadapi rintangan yang tidak kecil. Sebab hingga saat ini Kabupaten Musi Rawas belum memiliki guru atau tenaga pendidik yang benar-benar menguasai kesenian dan kebudayaan asli milik Kabupaten Musi Rawas. Seperti lagu, musik, tari, dan cerita serta legenda. Belum lagi untuk bentuk kebudayaan yang lebih rumit seperti prosesi pernikahan.
“Sebagai jalan keluar saat ini kita tengah mengajukan kerja sama dengan pihak Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Program Studi (Prodi) Seni dan Budaya untuk membagikan ilmunya kepada tenaga-tenaga pendidik kita. Seba saat ini universitas maupun sekolah tinggi yang ada disekitar Kabupaten Musi Rawas belum memiliki Prodi ini,” tamabahnya. (HS-05)
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))