Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Test Flight Tunggu Cengkareng Kosong

Kamis, 03 Januari 2013

Test Flight Tunggu Cengkareng Kosong



MUSI RAWAS- Janji Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang akan segera melakukan uji coba mendarat pesawat jenis boeing di Badara Silampari terpaksa tertunda. Ini dikarenakan penuhnya kapasitas terbang di Bandara Cengkareng Jakarta.

“Lalu lintas penerbangan Silampari-Cengkareng masih sangat padat, kita masih menunggu konfirmasi kapan Badnara Cengkareng kosong dan dapat melakukan uji coba penerbangan pesawat jenis boeing Mura-Jakarta maupun sebaliknya,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ari Narsa saat dikonfirmasi, Rabu (2/1).
Meskipun saat ini uji coba pendarata pesawat jenis boeing mengalami penundaan namun pihaknya tetap optimis Bandara Silampari segera dapat didarati pesawat berbadan besar tersebut. Apalagi saat ini pengerjaan perpanjangan run way atau landasan pacu Bandara Silampari agar memenuhi persyaratan untuk didarati pesawat jenis boeing hampir selesai dikerjakan. Dirinya menjanjikan pada bulan Januari test flight segera dilaksanakan.

Namun yang menjadi catatan saat ini adalah perpanjangan run way yang dilaksanakan memotong jalan yang masih aktif digunakan masyarakat sekitar Badnara Silampari. Dikhawatirkan kondisi tersebut akan membuat tidak keluarnya izin uji coba pendaratan pesawat boeing oleh pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Karena otomatis akan membahayakan para pengguna jalan dan mengganggu proses take off maupun landing pesawat.

Namun demikian Ari menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi kendala. Sebab pihaknya telah berkerjasama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau telah melakukan rencana pemindahan jalan sehingga tidak lagi masuk kedalam kawasan bandara.

“Lahan masyarakat yang akan menjadi akses jalan baru telah diganti rugi, tinggal dilakukan pembangunan saja. Setelah semua selesai akan kita lakukan pemagaran agar bandara nantinya benar-benar dalam keadaan aman dan steril,” tambahnya.

Namun demikian tampaknya tidak seluruh masyarakat menerima keputusan pemerintah membuat jalan baru sebagai pengganti jalan yang selama ini digunakan karena termasuk kedalam rencana perpanjangan landasan pacu Bandara Silampari. Sebab selain memakan waktu tempuh yang lebih lama karena jalan baru tersebut berbelok lebih jauh dari jalan yang ada sekarang, masyarakat juga mencemaskan situasi keamanan disepanjang jalan baru tersebut nantinya.

“Jalan baru tersebut masih sepi karena melewati areal perkebunan karet milik masyarakat. Sedangkan di jalan yang sering dilalui sekarang saja sering terjadi tindakan kejahatan seperti perampokan apalagi dijalan baru itu nantinya karena disana belum ada rumah-rumah warga,” terang Dedy, salah seorang warga Perumnas Rahma saat berhasil diwawancara Harian Silampari.(HS-05)


Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))