Pasar Ikan Simpang Periuk Butuh Dana Rp 1,5 M

LUBUKLINGGAU- Nampaknya keinginan pedagang Pasar Simpang Periuk menempati bagunan baru “Pasar Ikan Simpang Periuk” belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Sebab saat ini pengerjaan proyek 2012 tersebut baru mencapai 70 persen.

Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe (Nanan) mengatakan, Pemerintah Kota Lubuklinggau kembali menganggarkan dana sekitar Rp 1,5 M untuk menyelesaikan pembagunan pasar tersebut.
“Proses pemindahan pedagang ke pasar ikan itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab saat ini pembagunan pasar tersebut baru 70 persen. pemindahan baru akan dilakukan jika bagunan tersebut telah benar-benar siap ditempati,” katanya kepada Harian Silampari, Kamis (10/1).

Menurutnya ini dilakukan untuk menghindari kesemerawutan di lokasi tersebut. “Jika perpindahan dilakukan sekarang tentu suasanyanya tidak kondusif. Sebab tidak hanya pedangan yang akan melakukan aktifitas tapi pihak pemborong juga melakukan kegiatan, untuk menghindari inilah perpindahan belum bisa dilakukan,” terangnya.

Tapi ketika ditanya kapan tepatnya penyelesaian proyek tersebut dapat selesai, Nanan belum bisa memastikan.
“Dipastikan tahun ini proyek pengerjaan ini akan selesai,” ucapnya.

Selain proyek Pasar Pasar Ikan Simpang Periuk, proyek Bukit Sulap juga mendapat perpanjangan waktu pengerjaan serta kucuran aggaran. (HS-06)