Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Keberadaan Jenazah TKW Belum Diketahui

Kamis, 10 Januari 2013

Keberadaan Jenazah TKW Belum Diketahui

MUSI RAWAS- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga Negara dan badan penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Tujuannya untuk mencari informasi keberadaan jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Mura atas nama Dismawati (41) yang dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. Ironisnya hingga kemarin pihak keluarga maupun pemerintah belum mengetahui secara pasti keberadaan jenazah warga Dusun II Desa Bukit Langkap Kecamatan Karang Jaya itu.

“Langkah awal adalah untuk mengetahui dimana keberadaan jenazah dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) mana yang meberangkatkan TKW asal Desa Bukit Langkap Kabupaten Mura tersebut,” jelas Kepala Disnakertrans Kabupaten Mura, H A Murtin kepada Harian Silampari, Rabu (9/1).

Jika keberadaan jenazah dan PJTKI mana yang memberangkatkan diketahui, pihaknya baru bisa melakukan mekanisme pemulangan menurut perturan Negara Malaysia maupun yang telah ditetapkan Indonesia. Pencarian informasi juga untuk mengetahui apakah PJTKI yang memberangkatan TKW tersebut resmi dan terdaftar atau tidak. Selian itu untuk mengetahui secara pasti penyebab dan waktu kematian Dismawati.

Murtin berharap kejadian dialami Dismawati mampu mebuka pikiran masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan janji manis kerja enak dan gaji besar di luar negeri. Menurutnya boleh saja bekerja di luar negeri asalankan PJTKI yang memberangkatkan resmi. Kemudian sebelum berangkat bekerja di luar negeri yang bersangkutan mendaftar terlebih dahulu kepada Disnakertrans Kabupaten Mura agar terdata.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Mura, Ali Sadikin mengaku sudah memberikan intruksi kepada dinas yang bertanggung jawab menangani permasalahan TKW. Ia meminta segera melakukan pemulangan jenazah TKW tersebut kepada pihak keluarga. Menurutnya saat ini Kepala Disnakertrans Kabupaten Mura telah berangkat menuju Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar Negeri, serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Nantinya mereka akan melacak keberangkatan korban dari PJTKI mana dan membicarakan proses pemulangan jenazah.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Mura berharap pemulangan jenazah dapat segera dilakukan agar bisa dikebumikan pihak keluarga di kampung halaman. Dirinya juga berharap masyarakat jangan terbuai janji-janji manis perekrut tenaga kerja menuju luar negeri. Apalagi jika perusahaannya tidak jelas.
“Saya harap masyarakat dapat proaktif dalam melapor kepada Disnakertrans Kabupaten Mura saat akan menjadi tenaga kerja menuju luar negeri, agar bisa terdaftar dan dilakukan pemantauan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mura, AKBP M Barly Ramadhani menegaskan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian TKW tersebut saat jenazah almarhumah tiba di rumah duka. Pihak kepolisian siap melakukan otopsi jika memang pihak keluarga memandang hal tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
“Dari hasil autopsi nanti dapat diketahui penyebab kematian korban, apakah kematiannya terjadi secara alami seperti sakit, atau memang ada penyebab lainnya. Tinggal menunggu pihak keluarga mau atau tidak dilakukan autopsi,” jelasnya.

Perwira melati dua di pundaknya itu berharap masyarakat jangan termakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Seperti isu almarhumah merupakan korban pembunuhan, penyiksaan, atau pencurian organ tubuh. Untuk membuktikan kebenaran isu tersebut harus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan.(HS-05)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))