Bantuan Motor Dinas P3N Dibatalkan

LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau membatalkan rencana memberikan bantuan kendaraan dinas 70 P3N dan 8 Penghulu. Soalnya, anggaran pengadaan untuk motor tersebut tidak ada.
Demikian disampaikan Walikota Lubuklinggu, H Riduan Effendi, Kepada Harian Silampari, Kamis (3/1).


Dikatakan Riduan Effendi, sebelumnya Pemkot Lubuklinggau memang berencana untuk memberikan bantuan kendaran dinas bagi seluruh P3N dan Penghulu yang ada di Kota Lubuklinggau.Rencananya program pengadaan kendaraan dinas tersebut, dibarengi dengan program pemberian tunjangan insetif bagi 70 P3N dan 8 Penghulu pada APBD Kota Lubuklinggau tahun 2013.

 “Kita dulu memang pernah berencana agar ada bantuan motor dinas bagi 70 P3N dan 8 penghulu yang ada di Kota Lubuklinggau yang dibarengi dengan pemberian tunjangan insetif. Namun karena keterbatasan anggaran, rencana tersebut kita tunda dulu, dan kita akan memprioritaskan program yang lainnya,” jelas Riduan Effendi.


Hal senada diungkapkan Kabag Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Lutfhi Ishak, Kamis (3/1) selaku leading sektor usulan rencana pengadaan 78 kendaraan dinas bagi P3N dan penghulu,  mengakui jika usulan pengadaan kenadaaran tersebut batal disetujui pada APBD 2013.

“Jumlah P3N dan Penghulu sebanyak 78 sebelumnya telah diusulkan oleh walikota H Riduan Effendi, untuk  mendapat motor dinas pada APBD 2013. Namun setelah dibahas bersama dengan DPRD rencana tersebut dibatalkan,” jelas Lutfhi Ishak.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki, Kamis (3/1) mengatakan sebelumnya Pemkot Lubuklinggau telah mengusulkan agar pada APBD 2013 untuk pengadaan 78 kendaraan dinas bagi P3N dan Pengulu. Serta sepuluh  Kendaraan dinas yang akan dihibahkan bagi Polres Kota Lubuklinggau.

Menurut Hasbi,  DPRD Kota Lubuklinggau menyambut positif  rencana Pemkot Lubuklinggau untuk pengadaan motor dinas  bagi pihak kepolisian dan P3N tersebut. Itu dimaksudkan agar mereka dapat memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan kinerja.  Karena keterbatasan anggaran, lanjut Hasbi serta jumlah kendaraan dinas bagi P3N dan Penghulu tersebut dianggap terlalu banyak akan dapat membebankan anggaran, untuk sementara program pengadaan 78 kendaraan dinas tersebut dibatalkan.
Namun rencana Pengadaan sepuluh kendaraan dinas bagi polres Kota Lubuklinggau tetap dianggarkan pada APBD 2013. Sebab,  kata Hasbi Kota Lubuklinggau sering terjadi tindakan kriminalitas untuk itu, pemkot Lubuklinggau bersama DPRD Kota Lubuklinggau menyetujui adanya pengadaan motor dinas tersebut yang kegunaanya juga untuk pelayanan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau.


"Harus disadari, bahwa bagaimana mungkin, pihak kepolisian bisa bekerja maksimal jika kendaraan operasional tidak ada. Apalagi rencananya motor dinas tersebut diperuntukan untuk patroli  petugas kepolisian. Jadi sementara kita memprioritaskan pengadaan sepuluh kendaraan dinas yang diperuntukan bagi Polres Kota Lubuklinggau,” jelasnya. (HS-04)