Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Alsintan Bantu Ringankan Pekerjaan Petani

Selasa, 15 Januari 2013

Alsintan Bantu Ringankan Pekerjaan Petani


 MUSI RAWAS- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Musi Rawas, Zaini Amin menegaskan pemberian bantuan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani beberapa waktu lalu untuk meringankan kerja. Bukan malah sebaliknya memberantas lapangan pekerjaan bagi buruh tani.

Menurutnya selama ini ada sebagaian masyarakat salah persepsi bahwa pemeberian bantuan Alsintan kepada kelompok-kelompok tani akan mematikan sektor jasa buruh tani yang selama ini menawarkan tenaga mereka untuk pengolahan lahan. Sehingga terdapat suara sumbang dari para buruh tani saat pemerintah pusat dan daerah memberikan bantuan tersebut.

“Ini merupakan suatu pandangan yang sama sekali tidak maju, justru dengan adanya pemberian bantuan Alsintan ini selain dapat mengurangi beban pekerjaan para petani, tenaga kerja yang selama ini hanya menjadi buruh tani tentu dapat dialihkan untuk lapangan perkerjaan yang lain,” jelas Zaini Amin saat dikonfirmasi Harian Silampari.

Ditambahkannya untuk mendukung Kabupaten Mura terus menjadi sentra pertanian dan lumbung pangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tentunya perlu dilakukan peremajaan disemua sektor pertanian. Baik dari segi sistem pengolahan lahan, peningkatan mutu bibit dan kualitas pupuk, tata cara perawatan tanaman, termasuk memanfaatkan alat dan teknologi terkini dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

Predikat lumbung pangan ini tentu tidak akan dapat dipertahankan jika pola fikir masyarakat masih menganut paham terlalu tradisional. Sebab saat ini telah terdapat banyak sekali alat bantu pertanian modern yang dapat membantu meringankan kerja para petani dan membuat hasil panen meningkat drastic. Meskipun penerapannya memang tidak bisa dilakukan secara mendadak namun harus terlebih dahulu dilakukan secara berangsur-angsur sembari memberikan pengertian kepada masyarakat tentang manfaat dan kelebihan dalam menggunakan alat tersebut.

Apalagi saat ini menurutnya sektor pertanian Kabupaten Mura telah menjadi contoh daerah-daerah lain termasuk pemerintah pusat dalam mengembangkan pola agropolitan atau kota pertanian. Sehingga perlu adanya penerapan teknologi yang tepat guna dalam meningkatkan kualitas pertanian diwilayah Kabupaten Mura, khususnya untuk sektor persawahan.

“Visioner dan berfikir jauh kedepan perlu kita tanamkan kepada masyarakat, dan merubah pola pandang yang masih mempertahankan sistem manual dalam pengolah areal persawahan. Jika tenaga kerja untuk mengolah lahan pertanian bisa kita kurangi tentu dapat dialihkan kepada sektor lain,” tambahnya.(HS-05)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))