LUBUKLINGGAU- Menjadi guru efektif yang membuat setiap siswa mampu meraih sukses, bukan hanya soal kompetensi. Guru memang harus menguasai bidang studi yang diajarkan. Bukan hanya menang semalam, yakni sekedar belajar lebih awal dari pada siswanya. Guru juga harus terampil mengajar.
Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau,Agusni Efendi ,melalui Harian Silampari, Jumat (4/1) berharap kepada seluruh guru agar meningkatkan keterampilan mengajar pada 2013 ini.
“Sangat mumpuni dalam bidang yang diajarkan tetapi tidak mampu menyampaikan dengan baik dan kurang mampu menerangkan secara komunikatif, juga akan berakibat siswa mengalami kesulitan belajar. Mereka menjadi bodoh bukan karena tidak memiliki potensi untuk menguasai pelajaran dengan baik, tetapi karena guru gagal dalam memahamkan siswa,”papar Agusni .
Itu sebabnya, kata Agusni kriteria ketuntasan minimal (KKM) dapat dipandang dari dua arah. Pertama, KKM adalah standar minimal yang harus dicapai oleh siswa. Jika ada yang tidak mampu mencapai KKM, maka kesalahan sepenuhnya dapat ditimpakan kepada siswa dan orangtua. Cara pandang inilah yang banyak dianut sekolah-sekolah saat ini . Kedua, KKM merupakan target kemampuan siswa yang harus dibangun oleh guru. Jika ada siswa yang gagal memenuhi KKM, maka guru melakukan evaluasi caranya mengajar dan menangani siswa.
“ Cara pandang inilah yang diterapkan di sekolah-sekolah efektif, sehingga guru terbiasa melakukan penilaian, evaluasi dan meneliti tindakannya di kelas. Ia berusaha menemukan sebab setiap masalah. Apalagi jika jumlah siswa yang bermasalah, misalnya gagal memenuhi KKM, merupakan mayoritas,” tambah Agusni
Dijelaskan Agusni keterampilan mengajar merupakan kompetensi pedagogik yang cukup kompleks karena merupakan integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh.
Dengan demikian kata Agusni keterampilan mengajar dapat diartikan sebagai seperangkat kemampuan/kecakapan guru dalam melatih/membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan.
Selanjutnya ungkap dia ketrampilan yang dimiliki guru dalam mengajar memang harus selalu ditingkatkan melalui pelatihan,sosialisasi dan pembinaan.
Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan perannya dalam pengelolaan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien.
Di samping itu, keterampilan dasar merupakan syarat mutlak agar guru bisa mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran.
Menurutnya ada delapan keterampilan yang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yakni keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan mengelola kelas, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
Dia berharap pada 2013 ini guru dapat lebih meningkatkan ketrampilan dalam proses belajar mengajar.sehingga dapat menghasilan output yang berkualitas dan mampu berasaing baik diperguruan tinggi maupun di dunia kerja. (HS-01)
Selasa, 08 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar