Volume Sampah Meningkat

LUBUKLINGGAU - Pertumbuhan jumlah penduduk dan perubahan pola hidup masyarakat Kota Lubuklinggau menyebabkan produksi sampah mengalami peningkatan. Setiap hari masing-masing orang di Kota Lubuklinggau menghasilkan 0,8 liter sampah.

Sekretris Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Samiono, Kamis (27/12) mengatakan, peningkatan sampah tersebut terlihat dari jumlah volume sampah di TPA Petanang dan intensitas pengangkutan mobil sampah biasanya satu kali sehari sudah menjadi dua kali sehari. Kondisi tersebut sempat membuat pihaknya kewalahan. Pasalnya, DKP  terpaksa harus menambah frekuensi pengangkutan sampah yang terkumpul di sejumlah titik yang terdapat di ruas jalan. Jika tidak tumpukan yang ada akan menggunung.

"Biasanya pemungutan sampah di sejumlah titik diangkut menggunakan armada DKP sebanyak satu kali dalam sehari. Namun saat ini harus dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali sehari,” kata Samiono.

Meskipun sudah menambah frekuensi pengangkutan, jumlah sampah yang menumpuk di tempat-tempat pengumpulan sampah itu tetap tak pernah habis. Malah saking banyaknya sampah, pada tempat pengumpulan sampah yang menggunakan wadah seperti bak sampah selalu meluber dan berserakan.

“Sebagai contoh samapah depan pasar Bukit Sulap yang sering kamu beritakan,” ujar Samiono.

Produksi sampah yang tiap hari diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) didominasi sampah bersumber dari pasar dan sampah rumah tangga. Sampah-sampah tersebut langsung diangkut petugas dari tempat pengumpulan yang disediakan di pasar dan di titik sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Berdasarkan angka penduduk Kota Lubuklinggau yang dirilis Badan Pusat Statisik seperti yang pernah dimuat di Harian Silamapri, edisi sebelumnya, Rabu (27/12) di Kota Lubuklinggau  tiap tahun mengalami penambahan yang cukup tinggi yakni diatas 2000 jiwa per/tahun. Jika rata-rata per orang menghasilkan sampah 0,8 liter per hari, peningkatan jumlah sampah di Kota Kota Lubuklinggau tersebut mencapai sekitar 1600  liter per hari pada tahun 2012. (HS-04)