Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Ribuan Ayam Mati Terserang Tetelo

Sabtu, 29 Desember 2012

Ribuan Ayam Mati Terserang Tetelo

LUBUKLINGGAU- Berdasarkan laporan masyarakat serta temuan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Lubuklinggau, September- Desember 2012 ada ribuan unggas peliharaan masyarakat mati akibat terserang penyakit tetelo.

"Kami menduga ayam-ayam itu mati karena penyakit tetelo, bukan flu burung, mengingat saat ini merupakan musim peralihan. Hasil laboratorium sendiri belum keluar," kata Kepala Diskananak Kota Lubuklinggau Trisman NZ ditemani Kabid Peternakan, RR Rita kepada Harian Silampari, Jumat (28/12).

Dikatakan Rita, pihaknya saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional V Banjarbaru. Hal ini untuk memastikan penyebab kematian ribuan unggas di Kota Lubuklinggau. Namun dilihat dari temuan awal dan secara fisik penyaba kematian unggas tersebut akaibat terserang penyakit tetelo(penyakit ayam) atau newcastle disease (ND) dan bukan karena penyakit flu burung.

Penyebab berjangkitnya virus tetelo, akibat factor kebersihan kandang unggas itu sendiri kurang diperhatikan. Sebab daya tahan fisik ayam terhadap penyakit juga ikut berperan sehingga meski telah terkena virus, belum tentu ayam langsung mati saat itu. 

"Bisa saja, setelah beberapa waktu berada dalam kandang baru ayam menunjukkan gejala terjangkit virus," tambahnya.

Sementara itu, Komarudin, warga RT 05 Keluraahan Batuurip Permai, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, yang merupakan peternak ayam kampung, mengatakan sebagian besar ayam yang mati itu tidak terkena penyakit. Namun secara tiba-tiba mati tanpa diketahui penyebabnya sehingga membuat warga resah.

Matinya ayam secara tidak wajar itu, kata dia memiliki tanda-tanda bengkak dan membiru di bagian muka dan mengeluarkan cairan darah dari hidung. Ia juga pernah  membelah badan ayamnya  dan menemukan bagian hati ayam yang menghitam.
“Ayam kami baru-baru ini banyak yang mati mendadak, kami juga tidak tahu penyebabnyo apo. Saya juga pernah iseng pernah membela badan ayam, aku lihat hai ayamnya tidaklagi merah hati melainkan berwarna hitam,” kata Komarudin. (HS-04)



Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))