Penempatan Pegawai Belum Merata

LUBUKLINGGAU-  Penempatan pegawai dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dinilai masih belum rata. Selian itu kinerja aparatur pemerintah juga masih belum meksimal. Hal ini terungkat dalam rapat Kordinasi (Rakor) evaluasi akhir tahun 2012 berlangsung di Gedung Kesenian, Kelurahan Kayu Ara dipimpin Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi.

Pejabat nomor satu di Pemkot Lubuklinggau itu berharap melalui Rakor kemarin kinerja aparat pemerintahan supaya kedepan lebih baik. Sebab saat ini persaingan semakin ketat begitu juga dengan tantangan yang semakin berat. Ia juga menilai bahwa penempatan pegawai kedepan harus merata dan tidak menumpuk disalah satu SKPD.

“Saya meminta supayakan pegawai ditempatkan sesuai dengan wilayah alamat tempat tinggal mereka. Jangan sampai menumpuk disatu tempat. Tolong BKD dibuat tim tersebut. Dan kepada pegawai yang ditempatkan, tidak ada alasan untuk menolak penempatan itu. Kalau memang tidak mau ditempatkan, tidak usah menjadi pegawai. Karena sudah jelas, sesuai dengan surat pernyataan pada waktu mau masuk jadi pegawai dulu, bersedia ditempatkan dimana saja,” paparnya.

Menurutnya, yang paling penting dalam pelaksanaan Rakor adalah untuk mengevaluasi progaram dan kinerja aparatur. Dimana kesalahan kedepan dapat di minimalisir, sehingga kedepannya menjadi lebih baik. Dia mengimbau, kepada seluruh SKPD untuk selalu berkoordinasi dan bersama-sama dan satu gerak.
“Selalu koordinasi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun daerah,” ucapnya.

Beberapa hal yang menjadi catatan Walikota dalam Rakor tersebut, salah satunya penempatan pegawai yang tidak merata. Untuk itu, dia menginstruksikan, kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Lubuklinggau mengisi seluruh jabatan yang kosong. Sehingga tidak ada lagi penumpukan pegawai di Kota Lubuklinggau.

“Saya instruksikan kepada Kepala BKD untuk memperhatikan penempatan pegawai. Khususnya jabatan lurah dan Kepala Urusan (Kaur) yang masih kosong supaya diisi. Saya tidak mau mendapatkan informasi kalau masih ada jabatan yang kosong, pokoknya tahun ini juga harus sudah diisi,” tegasnya.

Hadir dalam rapat Koordinasi (rakor) evaluasi akhir tahun tersebut, Wakil Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Sekda H Parigan, Asisten, Sataf Ahli, Hasbi Asadiki, Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Chaidir, seluruh kepala SKPD, Camat, lurah, dan Staf pegawai Pemkot Lubuklinggau. (HS-04/rls)