Masyarakat Pedesaan Minim Pemahaman PAUD

MUSI RAWAS- Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) dikhususkan bagi anak-anak usia 3-6 tahun, salah satu materi yang diajarkan yakni memperkenalkan anak didik dengan berbagai pengetahuan demi persiapan untuk masuk ke pendidikan formal yakni Sekolah Dasar (SD).
Pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini dinilai masih cukup rendah, yang berakibat pada masih rendahnya angka partisipasi anak pada pendidikan dini tersebut.

“Banyak  orang tua yang menganggap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu tidak penting, makanya banyak yang tidak memasukkan anaknya ke PAUD,” kata Kepala Dinas Pendidikan  Kabupaten Musi Rawas, Jemain melalui kepala bidang pendidikan luar sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Imam Hanafi kepada Harian Silampari.

“Sebagian besar PAUD yang ada sekarang ini lebih banyak berada di wilayah ibu kota Musi Rawas. Kalau di pedesaan jumlahnya masih sangat sedikit. Kita akan terus mendorong agar PAUD di pedesaan kedepannya dapat terus bertambah,dan masyarakatnya pun bisa memahami pentingnya PAUD”tambahnya

Menurut dia masyarakat pedesaan yang tidak memulai pendidikan anak-anaknya sejak dini disebabkan beberapa faktor. Diantaranya  minimnya pengetahun tentang pentingnya pendidikan anak umur 3-6 tahun dan para orang tua  terlalu perhitungan dengan uang, padahal biaya PAUD sangat terjangkau yakni kisaran Rp.10.000 perbulan.

“ Biaya  murah saja masih menjadi alasan orang tua untuk tidak memasukan anaknya ke PAUD. Sedangkan pengeluaran untuk beli rokok melebihi Rp.10.000 ,sehari. Seharusnya para orang tua memahami betapa pentingnya dan betapa bagusnya jika anaknya itu mulai pendidikan diusia 3-6 tahun,” ungkapnya

“Umur 3-6 tahun ini masa keemasan bagi anak, jadi sayang kalau sampai terlewatkan,” ujarnya

Dijelaskanya bahwa memulai pendidikan anak sejak dini sangatlah penting, karena kalau masa keemasan ini dilewatkan begitu saja akan merugikan masa depan seorang anak.
Seorang anak yang memulai pendidikannya di PAUD akan jauh berbeda dengan anak yang tidak PAUD. Kecerdasan saat memasuki pendidikan formal dan keberhasilan dalam hidup lebih banyak dirasakan oleh anak yang memulai pendidikan di PAUD.

Selanjutnya kata dia , walaupun PAUD sangat penting untuk seorang anak, mirisnya hingga saat ini masih banyak anak-anak yang belum bisa memperoleh pendidikan PAUD. Karena, orang tuanya tidak mau membiayai pendidikan dengan alasan keadaan ekonomi.padahal biaya PAUD tidak terlalu besar.

” Sebuah masa vital yang harus dilalui seorang anak. Karena, lima tahun pertama adalah masa keemasan untuk menanamkan hal-hal baik pada seorang anak. PAUD  berkonsep menyeluruh karena menyangkut semua aspek,”sambungnya

Lebih lanjut Imam Hanafi menuturkan PAUD sangat berfungsi untuk menyiapkan anak-anak dengan tantangan zaman. Jika PAUD menanamkan kemandirian, maka kelak saat anak-anak tersebut dewasa bisa mandiri.
Dia berharap kedepan masyarakat bisa lebih memahami akan pentingnya PAUD untuk anak dan jangan meletakan persoalan ekonomi menjadi alasan untuk tidak menyekolahkan anak.(HS-01)