KPM Tetapkan Presma-Wapresma Terpilih

LUBUKLINGGAU –Komisi Pemilu Mahasiswa (KPM) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Lubuklinggau menetapkan hasil pemilu raya mahasiswa. Setelah sebelumnya melalui beberapa tahapan diantaranya pendaftaran calon, kampanye , pencoblosan dan terakhir perhitungan suara. Berdasarkan berita acara KPM STKIP PGRI Lubuklinggau Jumat (21/12) sekitar pukul 00.30 WIB kandidat nomor urut dua pasangan Elvan Juniardi dan Yeepriansyah ditetapkan sebagai Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden (Presma-Wapresma) terpilih.
Pasangan nomor dua ini mengantongi perolehan suara sebanyak 880 suara, sedangkan kandidat nomor satu pasangan Hartodi Batara Juang – Ridwan memperoleh suara sebanyak 856 suara.

Pasangan Elvan Juniardi- Yeepriansyah (Black –Yeep) ditetapkan sebagai pemenang pemilu raya mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau setelah unggul 24 suara dari lawan politiknya Hartodi-Ridwan.

Data dihimpun Harian Silampari, Kamis (20/12) KPM STKIP PGRI Lubuklinggau melaksanakan tahapan pencoblosan calon presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Lubuklinggau periode 2013/2014.
Namun sekitar pukul 11.00 WIB keadaan yang sebelumnya kondusif berubah perang mulut kedua massa tim pemenang kandidat.

Kericuan ini dipicu adanya mahasiswa diduga pendukung dari salah satu kandidat enggan menandai jari tanganya dengan tinta sebagai tanda telah melakukan pencoblosan.

Akhirnya proses pencoblosan ditunda sekitar 10 menit,setelah itu kembali dilanjutkan pencoblosan kembali sampai dengan pukul 17.30 WIB.

Sekitar pukul 19.00 WIB KPM melanjutkan proses pemilu raya ke tahapan perhitungan suara. Awalnya perhitungan suara berjalan dengan kondusif. Namun dipertengahan proses perhitungan suara juga sempat terjadi kericuhan antar saksi kandidat.

Namun dengan kesigapan pihak lembaga STKIP PGRI Lubuklinggau yakni Jamaludin dan Edi beserta securty kricuhanpun dapat diredam dan perhitungan kembali dilanjutkan.

Berdasarkan data KPM STKIP PGRI Lubuklinggau, dari total pemilih 1767, hanya 1736 suara sah sedangkan sisahnya 31 suara tidak sah. Dari total 1736 suara sah pasangan nomor urut satu memperoleh suara 856 sedangkan nomor urut dua memperoleh suara 880 suara. Dengan demikian pasangan nomor urut dua keluar sebagai pemenang pemilu raya STKIP PGRI Lubuklinggau tahun 2012.

Rincianya kotak suara prodi IPS kandidat nomor satu mendapat suara 178, sedangkan nomor dua 201 dan enam suara tidak sah.  Selanjutnya kotak suara prodi bahasa dan seni pasangan nomor urut satu memperoleh suara 264, sedangkan nomor urut dua mendapat suara 422 suara dan tidak sah delapan suara. Kemudian pada kotak suara prodi Mipa nomor urut satu mendapat 414 ,sedangkan nomor urut dua hanya mendapat 257 suara.
“ Alhamdulillah kedua kandidat dapat menerima hasil pemilu dengan baik, keduanya menunjukan kedewasaan diri dalam berorganisasi,” kata Ketua KPM STKIP PGRI Lubuklinggau Valen kepada Harian Silampari, Jumat (21/12).

Dia mengakui meski terjadi sedikit kericuan pada proses pencoblosan dan perhitungans uara. Namun pemilu raya tetap dapat berjalan dengan baik dan kedua kandidat dapat menerima  keputusan itu dengan kedewasaan. (HS-01)