Dinkes Diminta Fogging Lingkungan Sekolah

LUBUKLINGGAU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau diminta melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan sekolah Kota Lubuklinggau. Hal ini menyusul beberapa hari terakhir wilayah kota berselogan Sebiduk Semare terus diguyuri hujan sehingga dikhawatirkan rentan penyeberan penyakit DPB. Demikian disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Kota Lubuklinggau, Hamdan Kamal, kepada Harian Silampari, Rabu, (26/12).
Menurutnya, tindakan sedia payung sebelum hujan jauh lebih baik dilakukan Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, sebelum cuaca hujan menelan korban demam berdarah. Sebab genangan air rentan menjadi sarang nyamuk demam berdarah.

“Lingkungan sekolah sangat penting untuk di-fogging karena musim hujan seperti ini banyak saluran air dan toliet (wc) yang tergenang. Sehingga menjadi sarang nyamuk untuk berkembak biak dan bisa menimbulkan dampak buruk bagi para peserta didik di Kota Lubuklinggau,” jelas Hamdan.

Hamdan meminta Dinkes Kota Lubuklinggau untuk segera mem-fogging sekolah-sekolah yang ada di Kota Lubuklinggau agar kekhawatiran terjangkit demam berdarah bisa diminimalisir.

“Musim hujan seperti ini sangat rentan terjangkit demam berdarah. Jadi kita sangat mengharapkan Dinkes bisa melakukan fogging diseluruh sekolah. Jangan menunggu  ada korban demam berdarah baru melakukan fogging. Sedia payung sebelum hujan lebih baik,” harapnya.

Disampin itu, Hamdan juga menghimbau kepada seluruh peserta didik di Kota Lubuklinggau agar setiap hari  menjaga diri dari lingkungan rentan demam berdarah. Terutama menjaga kebersihan rumah, dan lingkungan. Sebab lingkungan yang kotor juga awal dari jentik nyamuk demam berdarah.(HS-01)