LUBUKLINGGAU- Sejak tiga pekan terakhir, Kota Lubuklinggau mengalami kelangkaan Semen Padang. Hal ini disebabkan putusnya jembatan di wilayah Sungai Betung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Akibatnya seluruh kendaraan khususnya pengangkut Semen Padang tidak bisa melintas.
Manager Umum Dua Saudara Kreatif selaku Distributor Semen Padang Kota Lubuklinggau, Divo Sasendra ketika dikonfirmasi Harian Silampari, Sabtu (3/11) membenarkan hal tersebut.
”Keadaan ini (kelangkaan Semen Padang) diperkirakan terus berlangsung hingga minggu ketiga November 2012,” kata Divo.
Dijelaskannya, kelangkaan Semen Padang tidak hanya terjadi pada toko bangunan. Namun gudang Dua Saudara Kreatif-pun saat ini tak lagi mempunyai stok semen. Ia mengaku jika keadaan normal bisa memasok Semen Padang hingga 2.800 sak per hari. Semen tersebut didistrribisikan ke toko-toko bangunan yang ada di Kota Lubuklinggau.
“Jika terjadi kelangkaan Semen Padang dipasaran, saya kira wajar. Sebab kami pihak distributor tidak memiliki stok. Tapi jika, perbaikan jembatan di wilayah Sungai Betung sudah selesai krisis ini pasti selesai,” terangnya.
Akibat kelangkaan Semen Padang saat ini, Divo mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena penjualan berhenti total. Padahal biasanya Dua Saudara Kreatif bisa memasok semen di toko hingga 1500 sak per hari.
“Selebihnya kami distribusikan ke developer yang sedang melakukan pembagunan perumahan. Harga jual biasanya Rp 58 ribu per sak untuk pertokoan dan developer karena membeli dalam jumlah banyak,” jelasnya.
Semen Padang yang digunakan masyarakat Kota Lubuklinggau menurutnya jenis PCC dan Tipe 1. Tipe ini digunakan karena sesuai dengan kultur tanah yang ada di Kota Lubuklinggau.
Terpisah, salah seorang karyawan Toko Bangunan Borobudur, Jim mengakui saat ini tokonya memang kehabisan stok Semen Padang.
“Katanya karena rusaknya salah satu jalur tranportasi makanya distributor tak bisa mendistribusikan semen. Saya berharap keadaan ini segera selesai. Sebab banyak masyarakat yang menanyakan Semen Padang,”terangnya. (HS-06)
Senin, 05 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar