Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Refleksi Hari Pahlawan 10 November 2012

Sabtu, 10 November 2012

Refleksi Hari Pahlawan 10 November 2012

Indonesia Harus Soekarnoisme

Masyarakat hari ini memperingati hari bersejarah bangsa Indonesia yakni Hari Pahlawan. Momen diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia itu setiap tahun diperingati pada 10 November. Banyak yang meletakan harapan-harapan pada 10 November. Tak terkecuali bagi Muhamad Yamin salah seorang warga Kota Lubuklinggau yang kental dengan paham Soekarnoisme.
Fradez, Talang Rejo

HARI Pahlawan selalu diperingati dengan upacara dan tabur bungga. Dalam penghayatan Hari Pahlawan yang perlu digaris bawahi mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah merelahkan harta ,benda , bahkan nyawa demi membebaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari penjajah.
Dihari itu juga banyak masyarakat Indonesia menyimpan harapan untuk suatu perubahan di bumi merah putih ini. Demikian dikatakan Muhamad Yamin warga Lubuklinggau sekaligus alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Dengan kembali diperingatinya Hari Pahlawan 10 November, pria sangat kental dengan ideology Bung Karno itu berharap suatu perubahan besar di Negeri Indonesia. Seperti kembali menjalankan dan mengedepankan paham  diajarkan Bung Karno (Soekarnoisme).

Dia mencontohkan saat ini sudah ada satu sosok pemimpin yang menjalankan paham diajarkan Bung Karno. Sosok itu yakni Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Menurutnya sosok sederhana dan tak perlu dikawal merupakan salah satu sosok yang dimiliki Bung Karno.

“Jokowi menerapkan sosok Bung Karno, sederhana dan tak menggunakan pengawal serta mengedepankan kepentingan hal layak,”ujarnya.

Dia berharap agar generasi bangsa saat ini khususnya di Kota Lubuklinggau tidak melupakan sejarah dan menghargai jasa Pahlawan. Karena suatu bangsa akan hancur apabila melupakan sejarah walaupun sejarah itu kecil. Sebab Bung Karno pernah bilang bangsa besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah.

Selanjutnya dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini sudah banyak melupakan jasa-jasa Pahlawan. Seperti jasa Bung Karno dan Bung Hatta. Buktinya sejak Indonesia merdeka 67 tahun silam baru sekarang Soekarno-Hatta diakui sebagai pahlawan. Meski demikian tidak lah membuat para penyambung paham Soekarno gentar ataupun berkecil hati. Sebab kata Yamin tanpa ada pengakuan dari pemerintah Soekarno sudah dikenal dunia sebagai Pahlawan Republik Indonesia.

“Sangat disayangkan baru sekarang ada pengakuan, padahal sudah 67 tahun kita merdeka. Mungkin tanpa Soekarno-Hatta belum tentu Indonesia merdeka,untuk itu sebagai generasi penerus harus lah memahami sejarah dan menghargai jasa-jasa Pahlawan,” paparnya.

Disampaikan dia, sampai kapanpun Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang besar. Bahkan yang ada hanya keahncuran apabila masyarakat Indonesia tidak mengingat sejarah dan tidak menghargai jasa para Pahlawan.

Selanjutnya dia menceritakan bahwa Bung Karno adalah tokoh terkemuka yang serba unik. Salah satu sejarhawan Indonesia pernah mencataat bahwa, Bung Karno satu-satunya Presiden di dunia yang minta jenazahnya diselimuti bendera Muhammadiyah bukan Sang Saka Merah Putih betapapun nasionalisnya dia sepanjang hidup. Tapi dari Bung Karno pula lahir pemikiran kontroversial berhasrat menyatukan nasionalisme, agama dan komunisme. Bila berpidato tentang nasionalisme, Bung Karno berperan jadi bapak bangsa. Bila berpidato tentang Islam, Bung Karno laksana pemimpin muslim. Bila berpidato tentang komunisme, Bung Karno adalah marxis sejati.

Dengan demikian, sudah sepatutnya Indonesia kembali kepada ajaran dan paham Soekarno. Jika Indonesia kembali pada paham tersebut Insya Allah Indonesia akan besar dan terlepas dari kehancuran.

“Semua orang harus menghargai sejarah dan jangan sekali-kali melupakan sejarah , dan dituntut untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotismen dalam diirinya. Sebab sebagai warga Negara Indonesia harus menjunjung tinggi semangat nasiolisme dan semangat kepahlawanan,” imbuhnya. (*)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))