LUBUKLINGGAU- Rapat Paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT Kota Lubuklinggau tahun 2012 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pada paripurna HUT Kota Lubuklinggau ke-11 kemarin (17/10) tidak dihadiri Wakil Walikota Lubuklinggau H Prana Putra Sohe. Tidak hanya itu wakil rakyat yang hadir hanya 13 orang dari 25 anggota dewan.
Informasi dihimpun Harian Silampari, ketidak hadirnya SN Prana Putra Sohe karena merasa kecewa dengan sikap Pemerintah Kota Lubuklinggau dinilai tidak netral. Menjelang hari H pelaksanan paripurna istimewa kemarin tidak ada konfirmasi dari pihak Pemkot terhadap H SN Prana Putra Sohe yang saat ini masih sah menjabat Wakil Walikota.
Sebagian kalangan menilai ada upaya diskriminatif terhadap Nanan–sapaan akrab H SN Prana Putra Sohe- dalam peringatan HUT Kota Lubuklinggau. Hal ini ditunjukan dalam penayangan foto serta advetorial di salah satu media massa lokal. Dalam advetorial resmi Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Bagian Humas edisi Rabu (17/10), sama sekali tidak menyinggung dan mencantumkan foto-foto Wakil Walikota. Padahal dalam pasal 24 ayat (5) UU Nomor 32/tahun 2004 menyatakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3)dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Ironisnya dalam adventorial tersebut dimasukan salah seorang kandidat yang ikut ‘bertarung’ dalam Pemilukada Kota Lubuklinggau.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Lubuklinggau dari Partai Bulan Bintang Hendi Budiono menyatakan, tindakan Pemerintah Kota (Pemkot) dapat dikategorikan tidak fair, diskriminatif, zholim dan cenderung berpihak. Seyogyanya kata dia pemerintah kota melakukan tidakan korektif berupa permohonan maaf kepada yang bersangkutan dan khalayak.
“Paling tidak klarifikasi atas tindakan tersebut,” sarannya.
Terpisah Eka Rahman selaku dewan Ahli Paskass menyatakan bahwa tindakan Pemkot diduga melanggar etika penyelenggaraan pemerintahan. Jika alasannya Nanan merupakan kandidat calon Walikota sedang berkompetisi, tentu akan logis kalau tidak seorang kandidatpun tercantum dalam advetorial. Terlebih UU mengatur bahwa dalam konteks Pemilukada, calon incumbent baik walikota/wakil walikota hanya mengajukan cuti kampanye jika ikut mencalonkan diri.
Faktanya tanggal 17 Oktober telah habis masa cuti dari Gubernur Sumatera Selatan. Artinya pada saat HUT kemarin, Nanan secara sah dan legal menjabat Wakil Walikota Lubuklinggau.
Eka menyayangkan upaya-upaya penggunaan kapasitas jabatan untuk melakukan tindakan tidak fair terhadap seseorang.
“Sangat disayangkan upaya kita bersama untuk membangun situasi Pemilukada Kota Lubuklinggau kondusif dan aman, sebagaimana pernyataan Walikota pada paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, harus tercederai dengan tindakan tersebut,” ucap Eka.
Juru bicara tim advokasi pasangan Nansuko Rudi Tarwandi menambahkan, pihaknya akan mempelajari insiden ini dengan mengumpulkan data dan klarifikasi apakah layak diajukan ke Panwaslukada Kota Lubuklinggau. Atau akan klarifikasi langsung dengan audien pada Walikota H Riduan Effendi. Selain itu ada juga wacana untuk melaporkan tindakan aparat yang bertanggung jawab pada Banwas.
“'Akan kita pelajari dulu masalah ini,” kata jurubicara pasangan Nansuko Rudi Tarwandi.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi menyampaikan bahwa Calon Walikota Lubuklinggau periode 2013-2018 yang menghadiri sidang paripurna DPRD di Gedung Kesenian, ada tiga kandidat hadir yaitu H Darmadi Djufri-Elven Asmar, Rustam Effendi, Sambas. Artinya tim Samsu miliki kesiapan yang mantab.
"Enam calon Walikota Lubuklinggau merupakan putra terbaik," tegas Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi.
Saat memberikan sambutan Riduan mengatakan jika Wakil Walikota Lubuklinggau H Prana Putra Sohe belum sempat hadir saat paripurna istimewa DPRD. Selama berduet dengan Nanan, ia mengaku sudah semaksimal mungkin untuk kemajuan Kota Lubuklinggau. Selian itu ia juga meminta maaf jika masih ada program pembangunan yang belum dilaksanakan atau tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. “Itu bukan disengaja melainkan keterbatasan pribaadi dan dana,” akunya.(HS-04)
Jumat, 19 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar