Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Sekolah Swasta Terancam Gulung Tikar

Selasa, 02 Oktober 2012

Sekolah Swasta Terancam Gulung Tikar

LUBUKLINGGAU – Sekolah-sekolah negeri kebanjiran siswa pada penerimaan siswa baru tahun ajaran 2012/2013. Di sisi lain sekolah swasta yang ada Kota Lubuklinggau malah mengalami kemunduran karena siswa/i baru yang mendaftar tak tercukupi. Hal ini jika terjadi  berlarut-larut maka sekolah swasta dikhawatirkan sekolah terancam tutup alias gulung tikar.

“Kalau seperti ini, pemerintah terus memprioritaskan sekolah negeri dan tidak memperhatikan sekolah swasta, seperti mendirikan sekolah-sekolah baru, maka sekolah swasta di Kota Lubuklinggau akan lumpuh bahkan terancam gulung tikar. Betapa tidak jika tiap tahunnya tidak mendapatkan siswa/i baru , dimana ada dana untuk operasional sekolah, dan penggajian guru dan tenaga sekolah lainnya,” ungkap Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Lubuklinggau Muhammad Yamin saat ditemui Harian Silampari diruang kerjanya kemarin (1/10).

Selanjutnya, Ia mengatakan, tahun ini rata-rata sekolah swasta hanya mendapatkan peserta didik baru tidak lebih dari satu kelas bahkan ada yang tidak mencapai satu kelas. Hal demikian sangatlah miris bagi sekolah swasta pastinya akan kesulitan mencari dana untuk operasional sekolah seperti untuk sarana dan prasarana belajar siswa, gaji guru, dan lain sebagainya.

“Beberapa tahun  ke depan sekolah swasta dipastikan akan banyak yang tidak mampu hidup jika sistem pendidikan di kota ini  tidak ditata, terutama terkait kuota siswa sekolah negeri dan pendirian sekolah baru,” keluhnya.

Menurut Yamin dengan adanya sekolah swasta yang nantinya tutup karena kekurangan siswa akan berakibat pada nasib ribuan guru dan tenaga administrasi yang berkarya di sekolah swasta. Pastinya angka pengangguran akan meningkat karena guru-guru swasta kehilangan mata pencarian.

Kepala SMA Bina Satria Lubuklinggau itu menduga penyebab sekolah swasta kekurangan siswa karena beberapa sekolah negeri tidak menjalani Permendiknas nomor 24 tahun 2007.
Ia berharap pemimpin Lubuklinggau kedepan bisa memperhatikan keberadaan dan kehiudpan sekolah swasta yang saat ini kian meredup dan hampir tutup.
“Saya berharap pemimpin lima tahun kedepan bisa memperhatikan kami,” ujarnya (HS-01)




Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))