Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Seluruh Operasional PT BSC Distop

Rabu, 19 September 2012

Seluruh Operasional PT BSC Distop


MUSI RAWAS- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) akhirnya menutup total oprasional PT Bina Saint Cemerlang (PT BSC) di Kecamatan Muara Lakitan. Tindakan tegas ini diambil karena terjadi perselisihan antara PT BSC dengan masyarakat Desa Sungai Pinang dan Desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan hingga kini belum ada penyelesaian.
“Kita sedang menyusun surat resminya. Namun pada intinya seluruh aktifitas produksi PT BSC akan kita hentikan,” tegas Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti saat dikonfirmasi Harian Silampari, Selasa (18/9).

Penghentian seluruh kegiatan PT BSC, bukan hanya diatas lahan 308 hektar yang masih menjadi sengketa antara warga dan pihak perusahaan. Tapi untuk seluruh lahan produksi PT BSC yang mencapai angka 6.513 hektar.


“Seluruh lahan milik PT BSC dilarang digarap, sedangkan lahan 308 yang menjadi sengketa akan kita selesaikan melalui proses hukum,” tambah Ridwan.

Guna memaksimalkan proses pengawasan terhadap aktivitas PT BSC, bakal calon Gubernur Sumatera Selatan itu berjanji akan menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Mura untuk melakukan pengawasaan dan penjagaan di lapangan.
“Untuk mengawal kondisi dilapangan nanti saya akan koordinasi dengan Kasat Pol PP agar menurunkan anggotanya,” janji Ridwan.

Terpisah Kepala Desa (Kades) Anyar, Bahunir saat dihubungi melalui Hpnya mengaku sangat mendukung dengan kebijakan dan keputusan tegas diambil Bupati Musi Rawas.
“Atas nama masyarakat saya menyatakan bahwa kami sangat mendukung keputusan tersebut. Inilah sebenarnya yang dinantikan masyarakat, karena adanya PT BSC sama sekali tidak membawa manfaat bagi masyarakat,” akunya.

Hal senada diungkapkan tim advokasi masyarakat, Nurusulhi Nawawi. Ketika dikonfirmasi dirinya menyatakan mendukung langkah diambil Pemkab Mura dalam menyelesaikan permasalahan PT BSC.

“Kami sangat mendukung dan siap mengawal hingga selesai permasalahan ini, apapun langkah yang diambil oleh Pemkab Mura kami akan mendukung karena kami masih percaya pemerintah dapat mengambil jalan keluar yang terbaik,” terangnya.

Kebijakan diambil Bupati Mura kata Nun sapaan Nurusulhi Nawawi, dapat memperkecil terjadinya konflik dilapangan. Namun demikian, dirinya berharap pemerintah Kabupaten Mura jangan sampai mengecewakan masyarakat. Karena hal tersebut dapat saja memancing mosi tidak percaya yang berbuntut dengan gelaran aksi yang lebih besar lagi.  (HS-05)  

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))