Pengumuman Tes CPNS Dituding Tak Transparan

DITUNDANYA pengumuman hasil tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) sejak Senin (17/9) hingga kemarin (21/9) mengundang pertanyaan. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau,  Andri Afandi menuding keterlambatan pengumuman hasil tes CPNS sebagai bukti adanya ketidak
transparanan pemerintah Kota Lubuklinggau dalam pelaksanaan tes CPNS. Padahal beberpa waktu lalu pemerintah pusat telah mengirimkan data hasil tes CPNS formasi 2012 ke daerah masing-masing. Namun hingga kemarin pengumuman yang ditunggu-tunggu masyrakat tidak juga dikeluarkan.

Selain itu Andri menduga tahun 2012 pengumuman CPNS terkesan diperlambat Pemkot Lubuklinggau. “Kemungkinan pengunduran ini disengaja pihak Pemkot karena ada permaianan dalam tes penerimaan CPNS formasi 2012. Mungkin saat ini masyarakat menunggu pengumuman  yang tak tahu kapan akan diumumkan,” kata Andre.

Andre berharap terlambatnya pengumuman hasil tes CPNS tahun 2012 bukan adanya permainan oknum. Ia juga meminta agar Pemkot segera mengumumkan hasil tes CPNS, sebab tidak sedikit masyarakat yang menantikanya.

Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Lubuklinggau, Sunardi mengaku hasil tes CPNS yang diterimanya masih harus dilaporkan kepada Walikota Lubuklinggau.
“Hasil tes memang sudah ada, namun hasil yang kami bawa dari KemenPAN-RB harus dilaporkan ke Walikota. Setelah itu baru akan dibuka dan diumumkan. Namun sampai sekarang belum ada kepastian kapan akan kita buka,” jelas Sunardi kepada wartawan, Jumat (21/9).

Ditambahkan Sunardi, hasil tes CPNS diperoleh dari KemenPAN-RB dalam bentuk CD. Bahkan hasilnya sudah disusun berdasarkan rangking. Selain itu ia mengaku ada kemungkinan formasi tidak terisi karena tidak memenuhi standar penilaian.

Ditambahkan Sunardi, khusus untuk guru pengumuman hasil tes, tidak dijelaskan keterangan lulus. Karena akan mengikuti hasil tes lanjutan, yakni Kompetensi Bidang.
Sunardi membantah jika ada permainan dalam penerimaan CPNS tahun 2012. Diakuinya hasi tes CPNS yang ada tidak bisa diubah karena akan diumukan secara online baik melalui situs resmi KemenPAN www.menpan.go.id maupun situs BKD Kota Lubuklinggau.

Sama halnya dengan Kota Lubuklinggau. Di Kabupaten Musi Rawas meski sudah menerima CD dan prin out pengumuman hasil tes CPNS tahun 2012, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)belum mau mengumumkan hasil tes tersebut. Alasannya masih menunggu persetujuan Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti. Demikian disampaikan Kepala BKPP Kabupaten Mura, H Badarudin kepada Harian Silampari.

Barudin mengaku pihaknya sudah menerima berkas tersebut pada Rabu (19/9) di Jakarta, kemudian dibawa pulang ke Kabupaten Mura. Jumat (21/9) berkas hasil tes CPNS disimpan dalam map warna biru dan dalam kondisi disegel tersebut dibuka disaksikan unsur FKPD Pemkab Mura di ruang Bina Praja.
"Secepatnya akan dipublikasikan setelah kita melapor ke Bupati siang ini (kemarin)," terang Badaruddin.   

Dia menjelaskan, hasil pengumuman tes CPNS nanti belum sepenuhnya keputusan final. Terutama bagi pelamar untuk formasi tenaga pendidikan, mereka yang telah dinyatakan lulus dalam tes pengetahuan dasar masih harus menghadapi tes sesi kedua untuk diseleksi lagi melalui tes kompetisi bidang yang rencananya dijadwalkan 29 September 2012.

Tes tersebut langsung diadakan Kemendikbud bekerjasama dengan Kemenpan-RB. Pihak BKPP Kabupaten Mura hanya sebagai penyelenggara. Untuk hasil kelulusan yang menentukan tetap pihak Kemendikbud dan KemenPAN-RB.

"Pelaksanaan tes kemungkinan diadakan di Auditorium Pemkab Mura jika dilihat dari jumlahnya tidak begitu banyak,” akunya .

Sedangkan bagi pelamar tenaga teknis dan kesehatan, sambung Badaruddin, pusat menyerahkan kepada pemerintah daerah masing-masing, apakah akan diadakan tes lanjutan atau tidak.

Asisten III Setda Kabupaten Mura, Edi Iswanto menjamin penerimaan tes CPNS berlangsung secara murni dan transparan. Apalagi pembukaan hasil tes yang diterima dihadapan saksi-saksi secara langsung. 

"Pembukaan berkas yang segel dilakukan bersama-sama ini merupakan bentuk dari  transparansi penerimaan PNS di Kabupaten Mura. Insya Allah penerimaan kali ini murni, terlebih LJK (Lembar Jawaban Komputer)juga dikembalikan kepada kita," tegasnya. (HS-01/HS-05/HS-04)