Pemilukada Dua Putaran Rentan Gesekan

LUBUKLINGGAU- Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Lubuklinggau tinggal 21 hari lagi. Sejumlah kalangan memprediksi pesta demokrasi memilih pemimpin Kota Lubuklinggau periode 2013-2018 tersebut berlangsung dua putaran. Bahkan diprediksi bakal terjadi gesekan antara masa pendukung calon yang lolos pada putaran kedua saat melakukan kampanye.

Demikian terungkap dalam kunjungan kerja (Kunker) Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan ke kota berselogan ‘Sebiduk Semare’ dalam rangka monitoring persiapan pelaksanaan Pemilukada Kota Lubuklinggau tahun 2012.

“146.500 ribu DPT dengan enam pasang kadidat, kami memprediksi bakal terjadi dua putaran. Jika sudah terjadi dua putaran kami sangat khawatir Pemilukada Kota Lubuklinggau bakal terjadi gesekan serius antar Timses calon,” ungkap Bihaqqi Sofyan selaku Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan saat melakukan pertemuan dengan Pemkot Lubuklinggau dan unsur FKPD.

Dengan adanya prediksi tersebut Bihaqqi meminta Kapolres, KPU dan Panwaslu segera mempersiapkan hal-hal teknis dan persiapan yang matang. Jangan sampai ketika terjadi gesekan pada putaran kedua, tidak ada persiapan. Terutama hal teknis, seperti tahapan pelaksanaan dan persiapan tim keamanan Pemilukada.

Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Umar Zipin Marbe diwakili Divisi Humas Hedri Almawijaya mengatakan, untuk proses Pemilukada Kota Lubuklinggau saat ini belum mendapat permasalahan serius. Jika terjadi putaran kedua, maka diperkirakan pencoblosan dilakukan 11 Desember 2012. KPU juga sudah mempersiapkan antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi seadainya Pemilukada berlangsung dua putaran.

KPU juga sudah mempersiapkan hal teknis dan tahapan-tahapan yang bakal terjadi jika terjadi putaran kedua. Seperti pembagian jadwal waktu gugatan ke MK, waktu banding dan berbagai hal teknis lainnya.

“Semua sudah kami persiapkan baik itu tahapan jadwal persiapan waktu gugatan, dan hal-hal teknis lain seandainya terjadi putaran kedua,” terang Hendri.

Selian itu untuk pengamanan selama Pemilukada hingga saat ini sudah dipersiapakan Polres Kota Lubuklinggau. Baik pengamanan sebelum hari pencoblosan, masa kampanye, saat pencoblosan dan pasca pencoblosan. Bakan saat masa tenang, satu hari sebelum pencoblosan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif Mansyur direncanakan datang ke Kota Lubuklinggau untuk mengecek situasi dan persiapan pengamanan.

Walikota Lubuklinggau H Riduan Effendi mengatakan, jumlah penduduk saat ini ada 213.000 jiwa. Yang masuk dalam Dafatar Pemilih Tetap (DPT) ada 146.500 orang.
“Saya berharap dan selalu juga saya sosialisasikan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau setiap kesempatan agar dalam memilih Wako-Wawako Lubuklinggau berjalan lancar,”harapnya.
Selian itu ia berharap dalam Pemilukada Kota Lubuklinggau tidak terjadi konflik maupun gesekan antar masyarakat. Karena enam pasang calon yang ada saat ini sudah saling kenal. “Artinya masyarakat dalam memilih dan mendukung tanggapi dengan bisa-biasa saja dan pilihlah calon pemimpin kedepan dengan cerdas dan tidak perlu ada konflik satu dengan yang lainya,” imbuh Wako.

Ketua Panwaslu Kota Lubuklinggau Hamidah mengatakan, jika ada laporan dari masyarakat, Panwaslu selalu telusuri dan mengecek kebenarannya. Jika ada laporan disampaikan secara tertulis, dalam waktu paling lambat 14 hari sejak diterima, Panwaslu akan memberikan laporan balik terhadap proses dan tanggapan.

Perteuan dengan 12 Anggota DPRD Provinsi Sumsel kemarin dipimpin Walikota Lubuklinggau H Riduan Effendi. Kunker Angggota DPRD Provinsi Sumsel ini diketuai Yuswar Hidayatullah dengan anggota Ali Rasyid, Arwani Denny, Abadi B Darmo, Bihaqqi Sofyan. Kemudian Sulgani Pakuali, Arudji Kartawinata,  A.Zaini Husin Umrie, M.D Sakim, Badrullah Daud Kohar, dan Aswandi Asgaf Serampoe.
Anggota DPRD Kota Lubuklinggau yang hadir Ketua Komisi I diwakili Raden Syailendra. Kemudian Divisi Humas KPU Hendri Almawijaya, Ketua Panwaslu Hamidah, Plt Sekda Parigan, kepala dinas/kantor, Asisten, Staf Ahli, Kabag dan berbagai staf dan beberapa pegawai Pemkot Lubuklinggau.(HS-04)