Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2KmkBhfTz Harian Silampari Online (Jawa Pos Gruop): Masih Banyak Truk Batubara “Nakal”

Kamis, 20 September 2012

Masih Banyak Truk Batubara “Nakal”

MUSI RAWAS- Tindakan tegas dilakukan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Musi Rawas terhadap truk pengangkut batubara sepertinya tidak membuat jera. Walaupun sering kali dilakukan razia dan memaksa truk memutar arah, namun masih banyak yang nekat melintas di Kabupaten Musi Rawas
Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Mura, Ari Narsa JS mengakui bahwa hingga kini masih banyak truk angkutan batubara dengan berat yang tidak sesuai untuk kapasitas jalan di Kabupaten Mura. Untuk mencegah hal tersebut, saat ini pihaknya telah menempatkan petugas dipintu perbatasan antara Kabupaten Mura dan Kabupaten Empat Lawang.     

Selama 24 jam enam orang anggota dari Dihubkominfo berjaga dan mengawasi daerah perbatasan guna memperkecil kemungkinan adanya truk pengangkut batubara yang masuk. Namun para sopir truk tersebut masih sering kucing-kucingan dan mencari celah saat petugas lengah untuk masuk kewilayah Musi Rawas.
Ditambahkan Ari, rata-rata truk pengangkut batubara yang melintas merupakan truk pengangkut dengan tujuan Provinsi Sumatera Barat. Pengawasan ini akan terus dilakukan pihaknya hingga tenggang waktu yang belum ditentukan. Apabila diketahui truk  batubara masih melanggar surat edaran Gubernur Sumatera Selatan No 23 Tahun 2012 tentang Tata Cara Angkutan Batubara, maka akan langsung diberikan tindakan dengan cara menghalau truk tersebut keluar wilayah Kabupaten Mura.

"Sanksi dari kita, bila truk melebihi tonase untuk berbalik arah atau pulang kembali ketempat asal. Nah untuk tindakan tilang, bukan penyelesaian untuk saat ini. Karena pada dasarnya mereka telah membuat surat pernyataan menaati surat edaran Gubernur," ungkapnya.

Terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Mineral Kabupaten Mura, Johan Firdaus melalui Kasi Pengawasan, Oktaviano menerangkan bahwa mobil truk pengangkut batubara tersebut semuanya berasal dari luar Kabupaten Mura. Karena tambang batubara berada di Kabupaten Mura belum ada yang melakukan pengangkutan.
Hal tersebut dikerenakan saat ini tambang-tambang masih dalam tahapan eksplorasi. Kalaupun ada yang sudah dalam tahap eksploitasi belum bisa diangkut karena sesuai kesepakatan perusahaan tidak diperbolehkan menggunakan jalan umum. Mereka harus menggunakan jalan khusus atau memanfaatkan jalur angkut sungai..

Sehingga menurutnya tidak ada satupun truk dari dalam wilayah Kabupaten Mura mengangkut batubara dibawa keluar dari lokasi tambang.

"Belum ada satupun tambang di sini (Mura) yang sudah mengangkut batubara. Kalaupun ada, itu truk batubara yang melintas di Kabupaten Musi Rawas yang berasal dari Kabupaten atau kota lain," pungkasnya.(HS-05)

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))