Calon Independen Berpeluang Besar Menang

LUBUKLINGGAU- Pasangan calon independen Joko Imam Sentoso-Suparman (Jokoman) berpeluang besar menang dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Lubuklinggau. Sebab Jokoman merupakan satu-satunya calon diusung masyarakat melalui jalur independen ditengah kepercayaan masyarakat terhadap partai politik mulai menurun. Selain itu pasangan Jokoman merupakan calon yang muncul dari pemerintahan memiliki banyak pengalaman. Pendapat ini disampaikan Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang, Ramli Sutanegara kepada Harian Silampari, Senin (3/9). “Pasangan independen (Jokoman) berpeluang untuk menang dalam Pemilukada Kota Lubuklinggau, karena satu-satunya calon dari jalur perseorangan yang maju. Sebab kebanyakan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik saat ini sudah menurun,” kata pengusaha perkebunan sekaligus pimpinan media masa di Kota Palembang itu. Pendapat yang sama disampaikan Anggota Ormas Independen Nasdem Provinsi Sumatera Selatan, Noviarman Kailani. Ia mengaku, sudah cukup lama mengenal Joko Imam Sentosa. Menurut dia menantu dari anak tertua mantan Bupati Musi Rawas tahun 1980-1990, Drs HM Syu'aib Tamat itu, merupakan orang birokrat yang kenyang pengalaman dan kharismatik. Selain itu Joko dinilai tipe seoarang yang low frofile. “Joko Imam Sentosa merupakan mantan Sekda Kota Lubuklinggau orang birokrat. Figure yang kharismatik dan low frofile, artinya beliau seorang yang sangat berpengalaman dan tidak diragukan lagi dalam bidang pemerintahan. Dia juga tipe pemimpin disukai karena termasuk orang yang potensial serta tidak mau terlalu menonjolkan diri,” terang Noviarman. Selain itu, Noviarman juga memberikan pujian terhadap Joko Imam Sentosa dalam mendekati masyarakat untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk sebagai dukungan. Joko rela berkunjung dan berkililing dibantu Tim Relawan Ikhlas untuk mengetahui kehidupan masyarakat. Terutama pedagang dan petani. Menurut Noviarman apa yang dilakukan Joko tidak dilakukan calon lain. Ia berharap, Jokoman mampu meraih kepercayaan masyarakat dan menjadikannya modal mengalahkan mesin Parpol. Terlebih ketika politik uang mulai dilancarkan. Bentuk dukungan melalui pengumpulan KTP mencapai 20 ribuan orang, menjadi modal utama pasangan dari jalur Independen. "Kepercayaanlah yang membuat masyarakat tak tergiur dengan politik uang," katanya. Sementara itu, Subhan selaku Tim Relawan Ikhlas menyatakan, dukungan mencapai 20 ribuan KTP merupakan modal sangat berharga bagi pasangan Jokoman. Dia melihat, jumlah perolehan sebanyak itu merupakan prestasi di tengah situasi sulit dalam merebut kepercayaan masyarakat.(HS-Mg03)