Sabtu, 12 Januari 2013
Dewan Minta Sekolah Patuhi Putusan MK
LUBUKLINGGAU- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau meminta kepada seluruh sekolah di Kota Lubuklinggau untuk melaksanakan putusan Mahkama Konstitusi (MK) mengenai pembubaran sekolah berlabel RSBI. Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau Hasbi Asadiki kepada harian Silampari, Jumat (11/1).
Menurutnya keputusan MK sudah melalui kajian-kajian maupun proses sehingga mendapatkan hasil putusan membubarkan RSBI atas ajuan dari beberapa organisasi pendidikan.
“Pendidikan harus merata, jangan ada lagi sekolah RSBI, dan sekolah tidak RSBI. Semua sekolah mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah,” kata Hasbi.
Dia mengharapkan putusan MK pada 8 Januari lalu dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan Kota Lubuklinggau.
Namun tidak dipungkiri kata Hasbi pelaksanaan tersebut tidak bisa langsung dilaksanakan karena membutuhkan proses dan petunjuk selanjutnya dari kemendikbud. Meski demikian mulai saat ini perlahan label RSBI harus dilepaskan.
“ Mau tidak mau harus dilaksanakan, karena sudah keputusan final MK.” Ujarnya
Hasbi menilai selama ini RSBI hanya komersial pendidikan saja. Dengan adanya Label RSBI ungkap pihak sekolah mendapat kebebasan memungut biaya sekolah dan akhrinya tidak seluruh golongan bisa bersekolah di RSBI.
“ RSBI hanya untuk golongan orang kaya, anak-anak pejabat saja, masyarakat ekonomi rendah tidak bisa sekolah disana , karena ada pungutan biaya pendidikan. Pada hal pendidikan berkualitas merupakan hak seluruh anak indonesia,” paparnya
Dia mencotohkan banyak anak yang memiliki prestasi tidak bisa bersekolah di RSBI karena keadaan ekonomi. Begitu juga sebaliknya.
Selanjuitnya Kata Hasbi pendidikan berkualitas memang harus merata diseluruh sekolah hal ini untuk menghindari adanya diskriminasi antar sekolah. Seperti yang terjadi sebelumnya antara sekolah RSBI dengan sekolah standar .
Dengan demikian dia berharap kedepan pendidikan yang berkualitas dapat merata diseluruh sekolah di Kota Lubuklinggau. Sehingga menghasilkan generasi muda yang berkualitas handal.(HS-01)
Label:
Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar