LUBUKLINGGAU- Sedikitnya 3200 pelajar SMA /SMK negeri dan swasta di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas menerima Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) . Kepastian ini menyusul telah ditransfernya dana bantuan tersebut kerekening penerima masing-masing.
Ke-3200 pelajar penerima BKMM tersebut berasal dari 63 sekolah di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. Rincianya 1100 pelajar Kota Lubuklinggau dan 2200 pelajar dari Kabupaten Musi Rawas.
“Rekening tabunganya sudah selesai beberapa waktu lalu, dan dana dari pemerintah pun sudah masuk ke kita (Bank SumselBabel) pada 29 Desember lalu,” ungkap kepala Bank SumselBabel Cabang Lubuklinggau Tony Sabar didampingi staf markeeting, Ice Marlinda ditemui Harian Silampari, Rabu (2/1).
Dijelaskanya Ice sapaan Ice Marlinda, rekening tabungan untuk para penerima BKMM sudah selesai beberapa waktu lalu. Namun belum dibagikan kepada pemegang rekening tersebut karena dana bantuan tahun 2012 belum masuk ke Bank SumselBabel.
“Sudah lama selesai rekeningnya,memang belum kita berikan kepada pihak sekolah karena uangnya belum masuk. Tapi ada beberapa sekolah yang datang ke kita mengambil rekening tabungan tersebut ,” kata Ica.
Selanjutnya Ica menyampaikan untuk pendistribusian rekening tabungan yang telah di diposting uang BKMM nya tersebut nantianya akan langsung didistribusikan pihaknya ke masing-masing sekolah. Pendistribusianya akan menggunakan kendaraan kas keliling Bank SumselBabel.
“Nanti kita yang akan membantu mendistribusikannya kesekolah masing-masing, dengan kendaraan kas keliling,” ucapnya.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah para penerima BKMM dalam melakukan penarikan uang bantuan murid miskin. Selain itu juga kata Ica jika seluruh penerima BKMM tidak difasilitasi dan sebanyak 3200 pelajar datang langsung ke Bank SumselBabel dikhawatirkan tidak bisa terlayani semua dalam satu kantor. Karena kantor Bank SumselBabel tidak mungkin mampu menampung 3200 orang.
“Kita fasilitasi ke sekolah mereka masing-masing, kalau datang semua mungkin nanti membludak kayak orang demo disini,” akunya.
Ditambahkan Wahyu rekan seprofesinya, rekening tabungan untuk para penerima BKMM tersebut sudah lama selesai, dan sampai saat ini justru pihak sekolah yang belum melengkapi aplikasi persyaratan rekening tabungan.
“Untuk saat ini kita masih dalam tahap posting dana ke rekening masing-masing penerima. Posting dana ini tidak akan memakan waktu lama. Sejak dana tersebut masuk kita sudah mulai memposting dana itu,namun bekum bisa selesai karena jumlah penerimanya banyak,” ungkap Wahyu.
Saat ditanyai mengenai jumlah uang diterima para pelajar, Wahyu menjawab tidak mengetahui pasti berapa nominal diterima.
“Yang jelas nominlanya berbeda karena ada penerima ada yang kelas satu dua dua tiga. Nominalnya dinas pendidikan yang tahu,” kata Wahyu. (HS_01)
Kamis, 03 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar