Raden Terima Piagam Top Leader of The Years Award 2012

LUBUKLINGGAU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau  Raden Syahlendra menerima piagam dan piala Top Leader of The Years Award 2012 dari Yayasan Citra Insani (YCI)  Jakarta. Atas penghargaan ditermanya wakil rakyat itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh aktivis prodemokrasi, insan pers dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Indonesia Sejahtera (PIS) yang bahu membahu menjaga konsistensinya untuk terus berbuat membenahi Kota Lubuklinggau dan berpihak kepada rakyat lemah.
Dikatakan Raden dihadapan wartawan Senin (24/12), ia hanyalah butiran debu jika tidak disokong dan dikritisi oleh kawan-kawan pers dan aktivis. Piagam dan Piala dari YCI tersebu menurutnya merupakan buah hasil kerja orang-orang yang terus memberinya semangat untuk bekerja melawan arus berpihak kepada rakyat kecil.

" Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada aktivis, seperti kakanda saya Herman Sawiran dari SUU, Kakanda saya Wahisun Wais Wahid ketua FPR dan juga Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, adik dan kawan seperjuangan saya Rusdi Tahar yang juga anggota Dewan Provinsi Sumatera Selatan, juga kawan-kawan media, terkhusus suadara saya Irhandi Kasmaran dan Iwan dari kantor berita Lensanews.com, Harian Silampari, dan ketua DPC Partai Indonesia Sejahtera (PIS). Tanpa mereka ini saya adalah butiran debu. Tak akan ada yang mengenal saya, boro-boro dapat piagam dan piala. Dan semoga dengan penghargaan ini kedepan saya lebih fokus dan semangat, " papar Raden yang juga Ketua Fraksi kebersamaan sekaligus Ketua Komisi I DPRD Kota Lubuklinggau. 
Ditambahkannya penyerahan piagam dan piala Top Leader Of The Years Award 2012 diserahkan langsung oleh Dra.E.Giriwati S.,MM Patron of Foundation dan Rifky Andrean H.SE Chairman Of Foundation. Penghargaan diterimanya pada 20 Desember 2012. Piagam dan Piala itu diambil setelah sempat tertunda oleh aktivitasnya di DPRD.

Selain itu prestasi tersebut baginya hanya capaian kecil dibandingkan harapan besar dari konstituennya dan rakyat Lubuklinggau. Meski terobosannya terbilang radikal seperti kenaikkan insentif ketua Rukun Tetangga (RT) yang diperjuangkannya mencapai Rp. 400 ribu perbulan, namun hal itu membuktikan kepada rakyat jika ingin berbuat untuk kesejahteraan jalan pasti terbuka. Dan terbukti kebijakan ini akan ditiru DPRD Kota Bandung dan Pemerintahan Pekanbaru yang berencana menaikkan gaji Insentif RT didaerah mereka, usai berdiskusi dengan dirinya. (HS-Kbr.Com)