LUBUKLINGGAU- Pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 8 Kota Lubuklinggau dikerjakan sejak September lalu saat ini memasuki tahap finishing. Dana proyek tersebut bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Hanya tinggal merapikan, pengecetan ulang. Fisik bangunan sudah selesai kita kerjakan tepat waktu,” kata kepala tukang pengerja proyek pembangunan SMA N 8 Kota Lubuklinggau, Mulyono kepada Harian Silampari, Jumat (28/12).
Kepada wartawan dia mengaku proses pembangunan SMA N 8 Lubuklinggau pada dasarnya banyak mengalami kendala. Diantaranya saat bangunan sudah memasuki 50 persen rampung sering mengalami kekurangan bahan bangunan.
Kekurangan ini tidak bisa terpenuhi karena tidak ada satu orangpun dari pihak rekanan (pemborong) berada di Kota Lubuklinggau.
Hal lain yang menjadi penghambat pengerjaan proyek yakni kondisi alam selalu turun hujan. Menurutnya hujan yang hampir setiap hari turun membuat tukang tidak bisa bekerja.
“Kita upayakan tepat waktu sesuai kontrak banguna selesai. Walaupun hujan setiap hari pokoknya target harus tetap dicapai,” tegasnya.
Selanjutnya, pria asal Kota Palembang ini menuturkan untuk mencapai target waktu penyelesaian bangunan dia bersama tukang lainya bekerja siang dan malam. Sebab jika hanya dikerjakan pada siang hari dia pesimis bangunan bisa selesai tepat waktu. Hal ini tidak lain karena disebabkan faktor alam yang tidak mendukung.
“Kita kerja siang malam, kalau mau siang hari saja tidak akan selesai tepat waktu. Bagaimana mau selesai setiap hari hujan terus,” ujarnya.
Muyono menambahkan, pembangunan SMA N 8 Kota Lubuklinggau pada Jumat (28/12) telah dicek oleh Dinas Pengerjaan Umum (DPU) Provinsi Sumatera Selatan. Dari pengecekan tersebut kata Mulyono DPU hanya meminta agar dicet ulang dan pembersihan sisa-sisa material yang berada di sekitar bangunan.
“ Awal Januari 2013 bangunan bisa kita pastikan selesai dan sudah siap pakai,karena target kita sebelum januari 2013 bangunan sudah harus selesai dan kita harus pulang ke Palembang,” terang Mulyono.
“Untuk listrik saat ini sudah ada, jaringan kabel , bola lampu dan sebagainya sudah kita pasang tinggal memasang kabel aliran listriknya saja. Sedangkan untuk pagar bangunan dan lainya kemungkinan pada tahap kedua pembangunan,” paparnya. (HS-01)
Sabtu, 29 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar