Coret Anggaran Tidak Tepat Sasaran

MUSI RAWAS- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Herman Mawiek mengharapkan seluruh aparatur pemerintahan dapat lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut terkait meningkatnya jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah disahkan untuk tahun 2013.
“Bertambahnya anggaran tentu harus diiringi dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik,” jelasnya.

Jangan sampai anggaran yang diperuntukkan bagi pemberian bantuan kepada masyarakat. Seperti kelompok tani dan peternak tidak tepat sasaran.

Dirinya mengharapkan masyarakat dapat proaktif dalam mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Jangan takut dan ragu-ragu untuk melaporkan segala bentuk temuan dan kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan. Sebab anggaran yang dimiliki setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan fasilitas umum demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mura.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Mura yang salah satunya adalah melakukaan koordinasi dalam memantau dan mengendalikan urusan tata usaha kepegawaian dan hubungan dengan masyarakat. DPRD Kabupaten Mura siap melakukan evaluasi terhadap laporan dari masyarakat yang menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan suatu kegiatan yang berhubungan. Baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat.
Bahkan secara tegas dirinya menyatakan akan menghapus anggaran SKPD yang tidak tepat sasaran pada tahun anggaran berikutnya. Sebab menurutnya masih banyak SKPD lain yang membutuhkan dana anggaran lebih besar dalam rangka mempercepat proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
“Kalau memang tidka tepat sasaran dan tidak bermanfaat bagi masyarakat untuk apa dianggarkan lagi,” tegasnya.

Namun menurutnya hingga saat ini pihak DPRD Kabupaten Mura belum menemukan penyelewengan anggaran atau penyerapan anggaran yang tidak tepat sasaran. Meskipun ada beberapa proses proyek pengerjaan yang terlambat atau tertunda penyelesaiannya dirinya meyatakan hal tersebut masih dalam batas kewajaran.(HS-05)